Yoh6:38-40 "Yesus diangkat menjadi anak karena dikasihi." Apakah Tuhan ada dua sosok? padahal Yesus menampakkan dirinya karena kuasa Allah bukan karena kemauan Yesus sendiri (Kis 10:40). Musa serta Elia juga menampakan dirinya setelah berabad-abad wafat (Luk 9:29-31).
Rentangwaktu 60 tahun antara tahun 30 kematian Yesus hingga tahun 90 Yesus diangkat ke surga adalah sebuah eruption. Pada tahun 56, Paulus sudah menyebut Yesus sebagai kyrios (Tuhan). Menurut Paulus Yesus menjadi Tuhan bukan karena agama Yahudi, tetapi karena budaya Yunani. Wilhem Bousset menyebut istilah "Kyrios Christos" (1919).
BagaimanaYesus bisa menjadi Tuhan adalah pertanyaan yang segera memunculkan berbagai emosi dalam diri orang Kristen dan Muslim. Bagi orang Kristen seperti saya, itu sederhana. Dia karena kami diberitahu dia. Konsep alkitabiah tentang Trinitas, yang diperkenalkan pada Konsili Nicea , memecahkan perdebatan tentang keilahian Kristus bagi orang
cash. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertanyaan ini sering muncul dalam debat agama karena adanya info bahwa Ketuhanan Yesus digagas dalam sebuah rapat antar denominasi Kristen yang disebut Konsili yang dihelat di Nicea tahun 325 Masehi. Hal ini seakan-akan bagi yang belum mengerti apa dan bagaimana Konsili tersebut menjadi jumawa dengan fakta tersebut. Seolah-olah Yesus yang manusia mendapat predikat Tuhan dari kumpulan manusia lainnya 300 tahun setelah kematian dan kenaikannya ke surga. Konsili Nicea sekarang Iznik, Turki yang pertama dipandang perlu karena munculnya sekte yang dipelopori oleh Arius yang menganggap bahwa Yesus itu hanya serupa substansi Bapa. Selain menegaskan bahwa Yesus satu substansi dengan Bapa, Konsili ini juga membahas penetapan perayaan Paskah Kebangkitan dan Kenaikan Kristus dalam kalender Alexandrian. Jadi, Konsili ini digagas karena ada yang tidak percaya bahwa Yesus adalah TUHAN, bukan sebaliknya. Dengan pengertian ini, Yesus sebelum Konsili Nicea diadakan sudah dipercaya oleh Kristen mula-mula sebagai TUHAN. Berikut adalah para martir yang harus dijemput maut karena tidak mau melepas iman kepada Tuhan Yesus. - Polycarp 70-155/160. Uskup Smyrna. Murid Rasul Yohanes. - Ignatius of Antioch died 98/117. - Irenaeus 115-190. Dia sewaktu muda mendengarkan khotbah Polikarpus. Akhirnya menjadi Uskup di Lyons. - Tertullian 160-215. Dia yang berasal dari Afrika menuliskan banyak hal tentang Origen 185-254. Ahli Teologi dari Alexandria. Pembela Kristianitas dan menulis banyak hal tentang itu. Jadi jelas bahwa Tuduhan Yesus menjadi Tuhan adalah karena gelaran Konsili di Nicea salah besar. Karena jauh sebelumnya pada antara tahun 50 - 250 pendapat bahwa Yesus adalah Tuhan telah ada dan menyebar dari tanah Israel, Mesir, Afrika, bahkan Eropa. Lebih jauh lagi, ketika awal-awal Yesus mengajar, Dia sudah mengatakan bahwa "Dia lebih berharga dari Bait Allah" Mat 126. Dan ketika orang-orang Israel menyatakan ingin melihat Bapa yang dimaksud oleh Yesus, Dia menjawab Barangsiapa melihat Aku sesungguhnya dia telah melihat Bapa. Yoh 14 9. Orang Israel, bukan orang yang tidak mengerti Tuhan. Mereka tahu Tuhan telah mengutus banyak nabi. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa Yesus itu adalah utusan Tuhan juga. Sama seperti nabi-nabi yang sudah pernah datang dan mati. Tapi Yesus berkata Yoh 12 44-45 Tetapi Yesus berseru kata-Nya "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku." 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
GambarThe resurrected Jesus Christ wearing white robes with a magenta sash standing above a large gathering of clouds. Christ has His arms partially extended. The wounds in the hands of Christ are visible. Menanti-nantikan Kedatangan Kedua Juruselamat Empat puluh hari setelah Kebangkitan-Nya, Yesus dan para Rasul-Nya berkumpul bersama di Bukit Zaitun. Waktunya telah tiba bagi Yesus untuk meninggalkan bumi. Dia telah menyelesaikan semua pekerjaan yang harus Dia lakukan pada waktu itu. Dia harus kembali kepada Bapa Surgawi kita sampai waktu Kedatangan Kedua-Nya. Setelah Dia memberikan petunjuk kepada para Rasul-Nya, Yesus naik ke surga. Sewaktu para Rasul menatap ke langit, dua malaikat berdiri di sebelah mereka dan berkata, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga” Kisah para Rasul 111. Sejak saat itu sampai sekarang, para pengikut Yesus Kristus telah menanti-nantikan Kedatangan Kedua. Apa yang Akan Yesus Lakukan Ketika Dia Datang Kembali? Ketika Yesus Kristus datang kembali ke bumi, Dia akan melakukan yang berikut Dia akan membersihkan bumi. Ketika Yesus datang kembali, Dia akan datang dalam kuasa dan kemuliaan besar. Pada saat itu yang jahat akan dihancurkan. Segala sesuatu yang busuk akan dibakar, dan bumi akan dibersihkan dengan api lihat A&P 10124–25. Dia akan menghakimi umat-Nya. Ketika Yesus datang lagi, Dia akan menghakimi bangsa-bangsa dan akan memisahkan orang yang saleh dari yang jahat lihat Matius 2531–46; lihat juga bab 46 dalam buku ini. Yohanes Pewahyu menulis mengenai penghakiman ini “Aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; … dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.” Orang-orang yang jahat dia lihat “tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu” Wahyu 204–5; lihat juga A&P 8895–98. Dia akan mengantarkan Milenium. Milenium adalah periode seribu tahun ketika Yesus akan memerintah di bumi. Orang yang saleh akan diangkat untuk bertemu Yesus pada kedatangan-Nya lihat A&P 8896. Kedatangan-Nya akan memulai pemerintahan milenium. Lihat bab 45 dalam buku ini. Presiden Brigham Young berkata “Pada masa Milenium, ketika Kerajaan Allah didirikan di bumi dalam kuasa, kemuliaan dan kesempurnaan, dan pemerintahan kejahatan yang telah sedemikian lama bercokol telah ditundukkan, para Orang Suci Allah akan mempunyai hak istimewa untuk membangun bait suci mereka, dan memasukinya, menjadi, sepertinya, pilar-pilar di bait suci Allah [lihat Wahyu 312], dan mereka akan melayani bagi mereka yang telah meninggal. Kemudian kita akan melihat kawan-kawan kita menghampiri, dan mungkin beberapa orang yang pernah kita kenal di sini .… Dan kita akan memiliki wahyu untuk mengenali leluhur kita bahkan sampai ke Bapa Adam dan Ibu Hawa, dan kita akan masuk ke bait suci-bait suci Allah dan melayani bagi mereka. Kemudian [anak-anak] akan dimeteraikan kepada [orang tua] sampai rantai itu dibuat sempurna sampai kepada Adam, sehingga akan ada rantai keimamatan yang sempurna dari Adam sampai babak terakhir dunia” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Brigham Young [1997], 384. Dia akan menyelesaikan Kebangkitan Pertama. Mereka yang telah memperoleh hak istimewa tampil dalam kebangkitan orang yang benar akan bangkit dari kubur mereka. Mereka akan diangkat untuk bertemu Juruselamat sewaktu Dia turun dari surga lihat A&P 8897–98. Setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian, orang yang saleh lainnya yang telah meninggal juga dibangkitkan. Mereka menampakkan diri di Yerusalem dan juga di Benua Amerika. lihat Matius 2752–53; 3 Nefi 239–10. Ini adalah awal dari Kebangkitan Pertama. Beberapa orang telah dibangkitkan sejak itu. Mereka yang telah dibangkitkan dan mereka yang akan dibangkitkan pada saat kedatangan-Nya semuanya akan mewarisi kemuliaan kerajaan selestial lihat A&P 7650–70. Setelah kebangkitan dari mereka yang akan mewarisi kemuliaan selestial, kelompok lain akan dibangkitkan mereka yang akan menerima kemuliaan terestrial. Ketika semua orang ini telah dibangkitkan, Kebangkitan Pertama akan selesai. Orang yang jahat yang hidup pada saat Kedatangan Kedua Tuhan akan dihancurkan dalam daging. Mereka, bersama orang jahat yang sudah meninggal, harus menunggu sampai kebangkitan yang terakhir. Sisa dari semua orang yang meninggal akan bangkit untuk bertemu Allah. Mereka akan mewarisi kerajaan telestial atau dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap bersama Setan lihat A&P 7632–33, 81–112. Dia akan mengambil kedudukan sah-Nya sebagai Raja langit dan bumi. Ketika Yesus datang, Dia akan menegakkan pemerintahan-Nya di bumi. Gereja akan menjadi bagian dari kerajaan itu. Dia akan memerintah semua penduduk bumi dalam kedamaian selama tahun. Ketika Yesus Kristus pertama kali datang ke bumi, Dia tidak datang dalam kemuliaan. Dia dilahirkan di kandang yang hina dan dibaringkan dalam palungan berjerami. Dia tidak datang dengan bala tentara besar sebagaimana yang orang-orang Yahudi harapkan tentang Juruselamat mereka. Melainkan, Dia datang dengan berfirman, “Kasihilah musuhmu, … berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Matius 544. Dia ditolak dan disalibkan. Namun Dia tidak akan ditolak pada saat Kedatangan Kedua-Nya, “karena setiap telinga akan mendengarnya, dan setiap lutut akan bertelut, dan setiap lidah akan mengaku” bahwa Yesus adalah Kristus A&P 88104. Dia akan disapa sebagai “Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja” Wahyu 1714. Dia akan disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” Yesaya 95. Bagaimana pikiran dan perasaan Anda sewaktu Anda merenungkan peristiwa-peristiwa dari Kedatangan Kedua? Bagaimana Kita Akan Tahu Ketika Kedatangan Juruselamat Sudah Dekat? Ketika Yesus Kristus dilahirkan, amat sedikit orang yang tahu bahwa Juruselamat dunia telah datang. Ketika Dia datang lagi, tidak akan ada keraguan tentang siapa Dia adanya. Tidak seorang pun mengetahui waktu yang tepat ketika Juruselamat akan datang kembali. “Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” Matius 2436; lihat juga A&P 497. Tuhan menggunakan sebuah perumpamaan untuk memberi kita gagasan tentang waktu kedatangan-Nya “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu” Markus 1328–29. Tuhan juga telah memberi kita beberapa tanda untuk memberi tahu kita bilamana kedatangan-Nya sudah dekat. Setelah mengungkapkan tanda-tanda, Dia memperingatkan “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang …. …, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” Matius 2442, 44. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana kita akan tahu bilamana Kedatangan Kedua Yesus sudah dekat, lihat bab 43 dalam buku ini. Bagaimana Kita Dapat Siap Ketika Juruselamat Datang? Cara terbaik kita dapat bersiap bagi kedatangan Juruselamat adalah dengan menerima ajaran-ajaran Injil dan menjadikannya bagian dari kehidupan kita. Kita hendaknya hidup setiap hari sebaik mungkin, seperti yang Yesus ajarkan ketika Dia berada di bumi. Kita dapat memandang kepada nabi untuk menerima bimbingan dan mengikuti nasihatnya. Kita dapat hidup layak untuk memiliki bimbingan Roh Kudus. Kemudian kita akan menanti-nantikan kedatangan Juruselamat dengan kebahagiaan dan bukan dengan ketakutan. Tuhan berfirman “Jangan takut, domba-domba kecil, kerajaan adalah milikmu sampai Aku datang. Lihatlah, Aku datang segera. Demikian hendaknya, Amin” A&P 3527. Mengapa kita hendaknya prihatin mengenai kesiapan kita alih-alih tentang persisnya waktu Kedatangan Kedua? Tulisan Suci Tambahan Yohanes 142–3; Matius 2664 Yesus akan mempersiapkan sebuah tempat dan datang kembali Maleakhi 32–3; 41; A&P 6423–24 bumi akan dibakar A&P 13341–51 yang jahat akan dimusnahkan Matius 1340–43 Penghakiman diramalkan 1 Korintus 1540–42; A&P 76; 8817–35 kerajaan-kerajaan kemuliaan A&P 4329–30; 2911 kedatangan Juruselamat akan mengantarkan Milenium Pasal-Pasal Kepercayaan ke-10 Yesus akan memerintah Alma 1143–44; 4023 Kebangkitan dijelaskan A&P 8896–98 orang mati akan bangkit Zakharia 149; Wahyu 1115; 1 Nefi 2224–26 Yesus akan memerintah sebagai Raja
Tulisan ini ditujukan khusus untuk Mr. Nunusaku. Tapi kalo yang lain mau baca, tidak ada masalah Pertanyaan mengenai, apakah Yesus yang dianggap tuhan oleh orang kristen mati disalib? Pertanyaan ini wajar kita kemukakan karena orang kristen sangat mensakralkan tanda salib yang di situ ada tuhan mereka yang sedang disalib. Aneh memang, saat pertama melihatnya saja nalar kita akan tergelitik untuk bertanya, “Tuhan kok dibunuh dengan cara disalib?” Padahal, manusia kalau membunuh sesama manusia seperti kasus pembunuhan Munir, orang yang membunuh akan dikejar habis-habisan. Tetapi ini tuhan yang dibunuh oleh manusia? Di mana letak kekuatan dan kemahakuasaan tuhan sehingga dia dengan mudah bisa dibunuh oleh manusia? Kalau tuhan bisa dibunuh, itu berarti dia bukan tuhan, karena tuhan akan hidup abadi dan tidak pernah mati. Cerita mengenai penyaliban, hanya ada di kitab yang diklaim sebagai kitab suci oleh umat Kristen. Bukti-bukti sejarah tidak menunjukkan adanya kematian itu. Mari kita review apa kata injil Lihat Yohannes 20 11 – 17 11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” 14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 15 Kata Yesus kepadanya “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” 16 Kata Yesus kepadanya “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani “Rabuni!”, artinya Guru. 17 Kata Yesus kepadanya “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”. Sampai disini, cerita dari injil jelas menyatakan bahwa Yesus belum mati. Mari kita telusuri cerita ini selanjutnya Yohanes 20 1920 19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata “Damai sejahtera bagi kamu!” 20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Yesus menunjukkan tangan dan lambungnya. Kenapa tangan dan lambung ?. Karena tangan itulah yg dipakukan ke tiang salib dan lambungnya yang ditusuk dengan tombak oleh tentara Romawi. Ini pun, dengan asumsi, cerita penyaliban itu, benar adanya. Sampai disini……, Yesus juga belum mati……..!!!. Dan yang perlu dicatat, meskipun kita semua tahu, bahwa Yesus, dipanggil Tuhan oleh murid-muridnya setelah bangkit dari kubur. Kita juga perlu menggaris bawahi kata-kata “bangkit dari kubur” ini, karena kata-kata itu adalah kata-kata yang didramatisir sedemikian rupa oleh para penulis injil. Padahal sebenarnya, Yesus berada dalam masa penyembuhan dari luka-lukanya. Kemana Calon Tuhan itu Menghilang selama 18 tahun?? Jadi ketika Yesus lahir, menginjak masa kanak-kanak dan remaja dia “belum menjadi Tuhan” . Dia hanyalah seorang anak manusia biasa, yg lahir dari seorang perawan. Tapi, kita perlu merasa kasihan kepada umat Kristen, karena mereka tidak tahu ke mana “calon Tuhan mereka” pergi dari usia 12 sampai 30 tahun. Tidak ada satu pun orang Kristen yang tahu ke mana calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun. Tapi, menurut saya, bisa saja mereka benar-benar tidak tahu, tetapi mungkin juga mereka pura-pura tidak tahu. Sebab kalau mereka mau bertanya, mencari informasi ke mana saja calon tuhan mereka menghilang selama 18 tahun, maka mereka akan menemukan informasi tersebut. Tuhan telah menciptakan dunia ini begitu luas. Apalagi kalau mereka, para Kristianis, mencari informasi sampai ke Tibet sana. Ke-biara-biara para Lama pendeta Tibet di antara puncak-puncak pegunungan tertinggi di dunia. Mereka akan mengetahui di mana dan apa saja kerja calon tuhan mereka. Atau setidak-tidaknya, para Kristianis, dapat bertanya kepada Nicolai Notovich, seorang pengembara Rusia yang telah sampai ke salah satu biara terjauh diujung langit, yaitu dibiara Hemis, sekitar 20 mil sebelah tenggara Leh, di Tibet. Dibiara tersebut terdapat empat puluh enam ribu gulungan naskah kuno, yang masih dipelihara. Diantara puluhan ribu gulungan tersebut terdapat cerita mengenai Yesus. Pendeta di biara Hemis, menceritakan kepada pengembara Rusia ini, bahwa naskah mengenai Yesus dibawa ke Tibet dari India dan Nepal. Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Pali dan disimpan di Lhasa, ibukota Tibet. Salinan dalam bahasa Tibet nya disimpan di biara Hemis ini. Naskah tersebut menceritakan pada ayat ke-5 bagian ke-4, menceritakan hal berikut ini Tidak lama setelah itu, seorang anak yang molek dilahirkan dinegeri Israel. Tuhan sendiri langsung berbicara kepada anak ini, menerangkan kurang berartinya lahiriyah, dan mulianya rohani. Kedua orang tua anak itu miskin, dan termasuk keluarga yang terhormat karena kesalehan mereka dan mereka telah lupa akan keturunan yang mulia dibumi, me-MahaSuci-kan Sang Pencipta dan memberkahi mereka yang malang, yaitu agar mereka dianugerahi. Anak yang diberkahi, yang kepadanya mereka berikan nama Isa, mulai membicarakan ke Esa an dan ke Tauhid an Ilahi sejak masa kanak-kanak. Ia memperingatkan orang-orang yang sesat untuk bertobat dan membersihkan dosa-dosa mereka. Ketika Isa mencapai usia 13 tahun, yang pada usia itu bangsa Israel biasanya memungut isteri, ada yang menginginkan Isa untuk menjadi menantunya, karena diskusi-diskusinya yang menggunggah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan karena kemasyhurannya yang sudah tersebar luas. Ingat, Anda sedang membaca naskah kuno berbahsa Tibet, milik biara Hemis di Leh, ibu kota Ladakh, Tibet. Kita kembali sejenak ke pada naskah injil, yang menceritakan bahwa pada umur 12 tahun Yesus = Isa, menggemparkan Bait Allah dengan diskusinya dengan para Rahib di Bait Allah tersebut. Setelah itu, Injil diam seribu bahasa mengenai Yesus, sampai muncul lagi di usia sekitar 30 tahun. Sekarang kita lanjutkan cerita naskah di biara Hemis Pada waktu itu juga Isa secara rahasia telah menghilang dari rumah orang tuanya. Dia meninggalkan Yerusalem, bergabung dengan para pedangan menuju Sind. Dia berniat untuk menyempurnakan dirinya mencari pengertian mengenai Ilahi dan mempelajari hukum-hukum Budha. Lha,….???. Misteri menghilangnya calon Tuhan umat Kristiani ini ternyata dapat dilacak di Tibet sana….!!!. Naskah tersebut selanjutnya menceritakan bahwa Yesus, setelah menetap beberapa lama di Sind, melanjutkan perjalanan Ainjab. Masyarakat Ainjab yang menyembah Tuhan Jaina, memohon kepadanya, agar sudi menetap dengan mereka. Tapi Isa tetap melanjutkan perjalannya ke Jagannath di negeri Orissa, dimana tinggal Viaya-Krisnha. Disini, Yesus diterima dengan suka cita oleh para pendeta Brahma, dan mengajaknya untuk membeca kitab Weda. Yesus berada di sekitar Jagannath, Rajagriba dan Benares, selama 6 tahun. Dia amat termasyhur dikalangan masyarakat, termasuk dikalangan kaum Waisya dan Sudra. Yesus, mempunyai musuh pertamanya dari kalangan Brahma, karena beliau mengajarkan persamaan derajat diantara umat manusia, suatu hal yg sangat ditentang oleh kaum Brahma. Nah, para kristianis di seluruh dunia, saya anjurkan Anda belajar ke Tibet sana, untuk mengetahui kemana calon Tuhan Anda menghilang selama 18 tahun. Kemana Yesus setelah Bangkit dari Kubur….? Umat Kristen sangat percaya dengan taklid buta bahwa setelah memperlihatkan diri kepada para muridnya, Yesus diangkat ke sorga, lalu bersemayam disebelah kanan Allah. Kita tidak tahu, entah dari mana para penulis injil menyelipkan cerita dongeng ini. Tapi sebenarnya apa yang terjadi????. Yesus tidak mati?.., dia tetap hidup sampai usia tua dan mempunyai anak. Setelah penampakan dirinya kepada murid-muridnya, Yesus masih menampakkan diri dibeberapa tempat dengan dalam rupa yang lain. Jangan salah menginterpretasikan kata-kata ?dengan rupa yang lain? ini, karena maksudnya dengan kata-kata tersebut bias saja benar-benar dalam bentuk atau penampilan yang lain, karena?.penyamaran?!!. Tidak ada pilihan lain bagi Yesus untuk menyelamatkan dirinya dari penangkapan musuh-musuhnya para Rabi Israel, kecuali menyamar dan mengungsi. Beliau jelas belum mau mati. Masih ada tugas yang harus dikerjakannya, yaitu mencari domba-domba Israel yang tersesat….!!!. Selama ini, para kristiani selalu menginterpretasikan, ?mencari domba-domba Israel yang tersesat?, dengan mengembalikan orang-orang Israel yang tersesat dari ajarat Taurat. Bukan itu saja….!!!. ?Domba-domba Israel yang tersesat benar-benar merupakan bagian bagsa Israel yang hilang. Bangsa Israel setelah ditaklukkan oleh Babilonia, diangkut ke Babilonia. Mereka menjadi budak dan budak anak-anak Nebukadnezar sampai kerajaan Persia berkuasa. II Tawarikh- 36 20. Kitab Perjanjian Lama PL selanjutnya menceritakan bahwa akhirnya bangsa Israel ini dikembalikan ke Palestina. Tapi pertanyaannya disini adalah, apakah semua bangsa Israel yang kembali….?. Jawabannya ada dalam Kitab 2 Edras-1329-30, yang menyatakan bahwa mereka yang tidak kembali melanjutkan pengembaraan ke Timur untuk kemudian menetap disuatu dareah yang diberi nama Asareth. Sayangnya umat Kristen dilarang membaca buku ini, karena buku termasuk buku non-kanonik. Sementara itu, buku-buku sejarah bangsa Kashmir dan Afganistan, selalu menulis bahwa bangsa Kashmir dan Afganisthan, berasal dari suku bangsa Israel. Dan lebih penting lagi adalah persamaan nama suku-suku diwilayah ini dengan nama nama yang terdapat dalam Al-Kitab. Sangat banyak…!!. Sekadar menyebut contoh, nama-nama suku di Kashmir dan Afganistan Suku bangsa Azri, dalam Alkitab Azriel 1 Tawarich-524 Suku bangsa Beroth, dalam Al-Kitab Beeroth 2 Samuel 42 Suku bangsa Caleb, dalam Al-Kitab Caleb 1 Tawarikh-218 Suku bangsa Dattu, dalam Al-Kitab Dathan Bilangan 161 Suku bangsa Gabba, dalam Alkitab Gabbai Nehemiah 118 Suku bangsa Hahput, dalam Al-Kitab Hatipha Nehemia-756 Suku bangsa Iqqash, dalam Al-Kitab Ikkesh 1 Tawarikh-1128 Suku bangsa Kanaz, Kunzru, dalam Al-Kitab Kenaz Hakim-hakim 39 Dan masih sangat banyak persamaan nama ini, termasuk dengan di Pakistan. Jadi, jejak suku-suku Israel yang hilang ini banyak sekali dapat ditemukan didaerah sekitar Kashmir dan Afganistan ini. Dan…., kesinilah Yesus menghilang setelah sembuh dari luka-lukanya di tiang salib. Banyak sekali bukti perjalan Yesus ke daerah ini direkam oleh ingatan masyarakat setempat. Rute perjalanan Yesus dari Yerusalem, adalah Damaskus, Nusyaibin, Kashan, Taxila sekarang masuk wilayah Pakistan, tidak jauh dari perbatasan Kahsmir, Muree, Srinagar, Ashmuqam. Diwilayah-wilayah ini, Yesus di kenal dengan nama Yuz Asaf, yang artinya adalah ?Pemimpin penyembuh penyakit kusta?. Perjalanan itu dilakukan bersama ibunya Bunda Maria dan muridnya Thomas. Bunda Maria, karena tidak kuat menghadapi kesukaran dalam perjalanan, akhirnya meninggal di suatu tempat yang sekarang disebut Muree kata ini berasal dari kata “Maria”, sekitar 30 mil dari Rawalpindi sekarang. Bunda tercinta ini, dikebumikan disuatu tempat yang dikenal dengan nama Pindi Point Puncak Pindi, dan makamnya dinamakan Mai Mari da Asthan yang artinya tempat peristirahatan Bunda Maria. Yesus melanjutkan perjalannya menuju Kashmir. Beliau masuk ke Kashmir melalui lembah yang sekarang dikenal sebagai Yusmarg Padang Rumput Yesus. Daerah ini didiami oleh suku bangsa Yadu, keturunan dari 10 suku Israel. Dari sini, kearah Timur sampailah Aishmuqam, artinya Tempat Istirahat Yesus. Menurut buku Tarikh-i-Kashmir, yang ditulis dalam bahasa Persia, didapatkan cerita sebagai berikut Raja Gopananda kemudian memulai aktifitasnya di Lembah Kashmir….dst…dst….. Dimasa periode itu Yusa Asaf tiba dari Palestina dan mulai mengaku dirinya Nabi di Lembah Kashmir. Dia melaksanakan tugas nya siang dan malam dan dia sangat tawakal dan suci. Dia menyampaikan firman-firman Tuhan kepada rakyat Kashmir. Banyak sekalai orang yang insyaf dan menjadi pengikutnya. Raja memohon kepadanya untuk memimpin orang-orang Hindu ke jalan yang benar. Baca juga catatan didalam buku kuno Bhavisya Mahapurana, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta pada tahun 3191, pada zaman Laukika 115 M, diceritakan bahwa pada suatu waktu Raja Shalewahin berjalan-jalan dipegunungan Voyen, dekat Srinagar, melihat seseorang yang berpakainan lain dari pada yang lain, berbaju putih dan berwajah simpatik. Dalam ayat 17-32, kita diberitahu bahwa diantara Raja dengan orang tersebut terjadi dialog sebagai berikut Raja Salewahin bertanya kepadanya, siapkah gerangan dia…?. Dia menjawab dengan lemah lembut ? Saya yang dikenal dengan anak Tuhan yang lahir dari seorang perawan?. Sang Raja merasa terpesona dengan jawaban ini, kemudian orang itu melanjutkan ?Saya mengajarkan agama bangsa Amalekit dan mengikuti prinsip-prinsip kebenaran sejati?. Sang raja bertanya kepadanya mengenai agamanya, orang itu menjawab ? Wahai raja, saya menyeru dari negeri yang amat jauh, dimana kebenaran tidak bisa tinggal lama dan kejahatan sudah merajalela tanpa batas. Saya muncul di negeri bangsa Amalekit sebagai Masih. Melalui sayalah orang-orang berdosa dan orang-orang bersalah menderita, dan saya juga menderita ditangan-tangan mereka….?. Selanjutnya diceritakan, bahwa Yesus akhirnya menikah dengan eorang perempuan desa yang cantik jelita, bernama Mirjan atau Marjon, dan mempunyai keturunan. Salah seorang keturunan Yesus yang masih dapat dijumpai sampai sekarang adalah seseorang yang bernama Sahibzada Baharat Saleem, yang tinggal di kota Srinagar. Yesus atau didaerah Kahsmir, dikenal dengan nama Yus Asaf, akhirnya meninggal di Kashmir, dimakamkan di distrik Khanyar, dipusat ibukota Kashmir, Srinagar. Jadi….? Kepercayaan dogmatis penebusan dosa ditiang salib, adalah rekaan para murtadin ajaran Yesus. Yesus atau yang kita kenal dengan Isa Al-Masih, tidak mati ditiang salib. Tetapi beliau mengembara jauh ke Timur, seperti yang dilakukannya ketika muda selama 18 tahun dari umur 12 sampai 30 tahun. Yesus tidak mati?!!!. Doktrin Penebusan Dosa ditiang Salib gugur?.!!!. Cerita ini saya sadur dari buku Yesus Wafat di Kashmir Karangan Andreas Faber Kaiser Diterbitkan pertama kali oleh Gordon Cremonnesi, Ltd, 1977, di Great Britania.
kapan yesus diangkat menjadi tuhan